Kamis, 19 September 2024

Jum'at, 20 September 2024

 Hari, tanggal       : Jum'at, 20 September 2024

Kelas                    : 1.B
Guru                    : Juwitasari Pebriani, S.Pd dan Nur Aisyah, S.Pd
Mapel                   : Matematika





πŸ“Œ Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
    1. Menentukan pengurangan yang hasilnya 1-10 dengan benar

    πŸ“Œ Tujuan Pembelajaran (TP):
        1. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah terkait penjumlahan bilangan cacah 1 - 10 dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
 
    πŸ“Œ Capaian Pembelajaran (CP):

  • Peserta didik mampu menunjukkan pemahaman   dan   memiliki   intuisi   bilangan   (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 10.

πŸ“ŒKegiatan Awal (Sapaan)

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.B.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

πŸ“Œ  Apersepsi : 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah.. Pada pertemuan sebelumnya kita telah belajar tentang membuat sketsa mahkota siger dan kopiah emas. Ada yang masih ingat kemarin kita belajar p5 tentang apa? iya benar tentang membuat poster bhineka tunggal ika artinya berbeda beda tetapi tetap satu. Oke mari kita mulai pembelajaran hari ini. Semangat ananda sholih sholehah dalam KBM^^.


πŸ“ŒMateri Matematika


Penjumlahan adalah cara untuk menggabungkan dua kelompok benda atau lebih menjadi satu kelompok.
  • Tanda penjumlahan: (+) Contoh: 2 + 3 = 5 (Dua ditambah tiga sama dengan lima)
  • Cara menjumlahkan:
    • Menggunakan benda-benda di sekitar kita (misalnya, kelereng, pensil).
    • Menggunakan garis bilangan.
    • Menggunakan jari.

Pengurangan

  • Apa itu pengurangan? Pengurangan adalah cara untuk mengurangi jumlah benda dalam suatu kelompok.
  • Tanda pengurangan: (-) Contoh: 5 - 2 = 3 (Lima dikurangi dua sama dengan tiga)
  • Cara mengurangkan:
    • Menggunakan benda-benda di sekitar kita.
    • Menggunakan garis bilangan.
    • Menggunakan jari.

Kata-kata yang sering digunakan dalam penjumlahan dan pengurangan:

  • Penjumlahan: ditambah, jumlah, seluruhnya, gabungan.
  • Pengurangan: dikurangi, sisa, selisih.

Contoh Soal:

  • Penjumlahan:
    • Andi punya 3 buah apel, Budi punya 2 buah apel. Berapa jumlah apel mereka? (3 + 2 = 5 buah apel)
  • Pengurangan:
    • Ibu membeli 5 buah jeruk. Ayah makan 2 buah jeruk. Berapa sisa jeruk? (5 - 2 = 3 buah jeruk)



LATIHAN SOAL

πŸ“ŒREFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN

Rabu, 18 September 2024

Kamis, 19 September 20

 Hari, tanggal     : Kamis, 19 September 2024

Kelas                   : 1.B
Guru                   : Juwitasari Pebriani, S.Pd. dan Nur Aisyah, S.Pd.
Materi                : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)


πŸ“Œ Tujuan Projek:


  Dengan mengangkat tema “Bhineka Tunggal Ika” dan megacu kepada dimensi profil projek Pancasila, topik “Keberagaman Budayaku”, projek ini bertujuan untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki karakter kebhinnekaann terhadap keberagaman etnik, agama, dan budaya. Selain itu projek ini juga bertujuan untuk mengenali dan memahami perbedaan sehingga melahirkan sikap saling menghargai, menghormati, toleransi, dan terpatri rasa bersyukur bahwa keberagaman Bangsa Indonesaia merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa serta menjunjung tinggi nilai Bhinneka Tunggal Ika dengan cara mempelajari dan menampilkan keberagaman tersebut melalui berbagai karya seperti membuat mahkota adat khas daerahnya masing-masing.

    πŸ“Œ Alur Projek:
          Projek ini dilakukan dalam empat tap:
  1.           Pada tahap observasi atau pengenalan peserta didik diajak untuk mengamati  keberagaman suku, agama, budaya dan sebagainya pada teman-teman di kelas lalu peserta didik menulis hasil pengamatannya. Pendidik mengajak peserta didik berdiskusi dan melakukan tanya jawab tentang keragaman Bangsa Indonesia, seperti asal daerah, makanan daerah, pakaian adat, lagu daerah dan tarian daerah.
  2.  Pada tahap kontekstual, peserta didik berdiskusi tentang keberagaman etnik, agama, dan budaya. dari berbagai suku daerah di Indonesia, kemudian mengenal kebudayaan dan ciri khas daerah Lampung.
  3. Pada tahap Aksi, peserta didik belajar dan berlatih membuat karya atau media yang menunjukkan ke khasan dari daerah Lampung, seperti mahkota siger, kopian, dalan aksesoris adat Lampung.
  4. Tahap Evalausi dan Refleksi dilakukan setelah tahapan aksi nyata selesai, akan mengolah masukan dari kepala sekolah, para guru, para orang tua murid dan peserta didik untuk perbaikan dan penyempurnaan proyek di waktu mendatang. 

πŸ“Œ Target Projek

Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan tiga dimensi profil pelajar Pancasila yaitu:

1. Kreatif, khususnya elemen menghasilkan gagasan yang orisinil dan menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

2, Berkhebinekaan global, khususnya elemen mengenali dan menghargai budaya

3. Gotong royong, khususnya elemen kolaborasi


πŸ“Œ Kegiatan Awal (Sapaan)

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1B.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

πŸ“Œ  Apersepsi : 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan P5 sebelumnya kita sudah melaksanakan kegiatan membuat poster Bhineka Tunggal Ika, Nah, untuk hari ini kita akan belajar membuat sketsa mahkota singer dan kopiah emas dengan menggunakan kardus. Oke mari simak dan perhatikan materi berikut ini yaa^^



πŸ“Œ Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)



 TAHAP AKSI NYATA


PERTEMUAN 8

 

Jenis Kegiatan                        : Tatap Muka dan Tugas Mandiri

Tanggal Pelaksanaan         :  Kamis, 19 September 2024

Waktu                                     : 1 x pertemuan

Materi                                     : Merancang design mahkota siger dan kopiah emas dari kardus

Peran Pendidik                      : Fasilitator dan Narasumber

 

Persiapan:

1.      Pendidik menyiapkan gambar mahkota siger dan kopiah emas

 

Pelaksanaan:

1.      Pendidik menampilkan gambar mahkota siger dan kopiah lampung

2.      Pendidik menampilkan cara membuat mahkota siger dari bahan kardus: https://www.youtube.com/watch?v=q-8tMZKBgrA

3.      Pendidik memberikan penjelasan sederhana mengenai cara membuat mahkota siger.

4.      Bersama Pendidik, peserta didik mencoba membuat design atau sketsa mahkota siger dan kopiah emas Lampung seperti yang ada pada video.

5.      Pendidik memberikan potongan puzzle kepada peserta didik untuk disatukan menjadi gambar “Baju Adat Lampung”

 

 


LEMBAR KERJA PERTEMUAN 8

MEMBUAT SKETSA MAHKOTA SIGER DAN KOPIAH EMAS

 

Alat dan Bahan:

·        Kardus

·        Pensil

·        Penggaris

·        Spidol

·        Gunting

 

Langkah-Langkah:

1.     Peserta didik menyiapkan alat dan bahan

2.     Pendidik memberikan gambar contoh sketsa mahkota siger kepada peserta didik

3.     Peserta didik mulai membuat sketsa sesuai dengan contoh gambar dan video.

4.     Setelah menjadi sketsa mahkota siger dan kopiah emas, peserta didik menebalkan garis sketsa

5.     Peserta didik mengguting kardus mengikuti sketsa tersebut.

 

Hasil Percobaan:

Peserta didik akan membuat skestsa mahkota siger dan mahkota emas dengan tepat sesuai dengan gambar contoh yang diberikan. Peserta didik akan menggunting kardus sesuai dengan skesta. 

πŸ“ŒREFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN






Rabu, 18 September 2024

 Hari, tanggal       : Rabu, 18 September 2024

Kelas                    : 1.B
Guru                    : Juwitasari Pebriani, S.Pd & Nur Aisyah, S.Pd
Mapel                   : Bahasa Indonesia (Menulis/Imlak) dan Pendidikan Pancasila





πŸ“Œ Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
   1. Menyebutkan kata yang diawali suku kata ka-, ki-, ku-, ke-, dan ko- dari teks yang dibaca 
    2. Mengenal hak dan kewajiban dirumah dan disekolah

    πŸ“Œ Tujuan Pembelajaran (TP):
    1. Peserta didik dapat menyebutkan dan menulis kata yang diawali suku kata ka-, ki-, ku-, ke-, dan ko- dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi
    2. Peserta didik dapat memahami hak dan kewajiban dirumah

    πŸ“Œ Capaian Pembelajaran (CP):

  • Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi

  • Peserta didik mampu mengenal aturan di lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan di keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku mematuhi aturan di keluarga dan sekolah.

πŸ“Œ Kegiatan Awal (Sapaan)

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.B.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

πŸ“Œ  Apersepsi : 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita memperingati maulid nabi saw. Nah, untuk hari ini kita akan belajar tentang menulis ka, ki, ku, ke, ko dan hak dan kewajiban anak di rumahOke mari simak dan perhatikan materi berikut ini yaa^^


πŸ“ŒMateri Bahasa Indonesia


Kata-kata dengan Huruf "Ka"
Kain, yaitu benda yang digunakan untuk menutupi tubuh.
- Kaki, yaitu bagian tubuh yang digunakan untuk berjalan.

Kata-kata dengan Huruf "Ki"
- Kiasan, yaitu kata atau kalimat yang mengandung makna tersembunyi dan berbeda dari makna aslinya.
- Kiblat, yaitu arah yang dituju umat Islam pada saat melakukan ibadah sholat.
- Kiwi yaitu salah satu buah yang berwarna hijau

Kata-kata dengan Huruf "Ku"
Kucing, yaitu hewan mamalia berbulu halus yang suka mengeong dan menjadi sahabat manusia.
- Kue, yaitu makanan manis yang terbuat dari tepung, gula, dan bahan lainnya.

Kata-kata dengan Huruf "Ke"
Keberanian, yaitu kata yang memiliki arti keinginan atau kemauan yang kuat. 
- Kebiasaan, yaitu perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang.

Kata-kata dengan Huruf "Ko" 
- Komputer, yaitu alat elektronik yang dapat digunakan untuk memproses informasi dan menyelesaikan berbagai macam tugas.
- Kopi, yaitu minuman yang terbuat dari biji kopi yang disangrai dan digiling.

πŸ“Œ Materi Pendidikan Pancasila


Yuk, sebelum belajar perhatikan video berikut ya anak-anak. Let's check it out!!^^


\


Hak dan Kewajiban Anak di Rumah

Apa itu hak? Hak adalah sesuatu yang seharusnya kita dapatkan.

Apa itu kewajiban? Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan.

Hak Anak di Rumah

Sebagai anak, kamu punya banyak hak, seperti:

  • Mendapat kasih sayang: Orang tua harus sayang sama kamu.
  • Diperlakukan dengan adil: Kamu dan saudara-saudaramu harus diperlakukan sama.
  • Mendapat makanan yang cukup: Kamu harus kenyang setiap hari.
  • Mendapat perhatian: Orang tua harus memperhatikanmu.
  • Dilindungi dan dijaga: Kamu harus merasa aman di rumah.
  • Belajar: Kamu berhak belajar dan bermain.

Kewajiban Anak di Rumah

Selain punya hak, kamu juga punya kewajiban, seperti:

  • Menghormati orang tua: Kamu harus sayang dan patuh pada orang tua.
  • Membantu pekerjaan rumah: Bantu ibu atau ayah membersihkan rumah.
  • Belajar dengan rajin: Kamu harus rajin belajar agar pintar.
  • Menjaga kebersihan diri: Mandi, sikat gigi, dan potong kuku.
  • Bermain dengan sopan: Jangan ganggu teman bermainmu.

Contoh kegiatan sehari-hari yang menunjukkan hak dan kewajiban:

  • Pagi hari: Bangun tidur, mandi, sarapan (hak untuk sehat), lalu membantu ibu menyiapkan meja makan (kewajiban).
  • Siang hari: Belajar dengan rajin (hak untuk pintar), kemudian bermain dengan adik (kewajiban menyayangi saudara).
  • Sore hari: Membantu ayah membersihkan halaman (kewajiban), lalu menonton televisi bersama keluarga (hak untuk bersenang-senang).
  • Malam hari: Tidur yang cukup (hak untuk sehat), setelah berdoa (kewajiban).

Mengapa kita harus tahu tentang hak dan kewajiban?

Dengan mengetahui hak dan kewajiban, kita bisa:

  • Hidup rukun: Kita bisa hidup bahagia bersama keluarga.
  • Menjadi anak yang baik: Kita akan disayang oleh orang tua dan teman-teman.
  • Berkembang dengan baik: Kita bisa belajar dan bermain dengan senang.

πŸ“ŒREFLEKSI/KESIMPULAN PEMBELAJARAN 

Berdasarkan hasil pembelajaran hari ini dapat diketahui bahwa  peserta didik sudah mampu menyebutkan contoh hak dan kewajiban yang terdapat di rumah dengan baik namun ada beberapa siswa yang belum dapat menyebutkan contoh hak dan kewajiban.










Senin, 16 September 2024

Selasa, 17 September 2024

 Kelas                  : 1.B

Tanggal              : Selasa, 17 September 2024
Guru                   : Juwitasari Pebriani, S.pd. dan Nur Aisyah, S.Pd.
Aktivitas            : Pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad saw
Tempat                : Masjid Al Azhar


πŸ“Œ Tujuan Pembelajaran (TP):
- Peserta didik dapat mengenal nabi muhammad saw 
- Peserta didik dapat mengetahui sejarah tentang peringatan maulid nabi muhammad saw

πŸ“ŒKegiatan Awal (Sapaan)

Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.B.. How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^

πŸ“Œ  Apersepsi : 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah.. Pada pertemuan sebelumnya kita telah belajar tentang penjumlahan matematika dalam bentuk soal cerita. Untuk hari ini anak anak sholeh sholehah akan memahami sejarah maulid nabi muhammad saw. Oke mari kita mulai pembelajaran hari ini. Semangat ananda sholih sholehah dalam KBM^^.


πŸ“ŒMateri 


Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan yang dirayakan umat Islam setiap 12 Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Hijriah. Peringatan ini merujuk pada hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lahir di kota Makkah pada tahun gajah, tepatnya tahun 570 Masehi.
Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya diisi dengan berbagai acara keagamaan, seperti pembacaan sholawat, ceramah, dan kegiatan sosial, yang bertujuan untuk mengenang kelahiran serta perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam.

Di Indonesia, maulid Nabi Muhammad SAW menjadi tradisi besar yang dirayakan dengan penuh kemeriahan di berbagai daerah. Selain mempererat tali persaudaraan antar umat, maulid Nabi Muhammad SAW juga menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Tujuan Maulid Nabi Muhammad SAW

Ada beberapa tujuan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, menurut buku Kisah Maulid Nabi Muhammad SAW yang ditulis oleh Abu Nur Ahmad al-Khafi Anwar bin Shabri Shaleh Anwar, berikut adalah tujuan dari Maulid Nabi Muhammad SAW: 

1. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengajak umat untuk memperbanyak membaca sholawat, yang merupakan amalan yang dianjurkan dalam surah Al Ahzab ayat 56.

2. Peringatan Maulid Nabi SAW merupakan bentuk ungkapan rasa bahagia dan penghormatan terhadap kehadiran beliau. Memperkuat kembali rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Ini merupakan hal penting bagi setiap mukmin, karena kecintaan kepada Nabi adalah bagian tak terpisahkan dari iman. Kecintaan ini harus berada di atas segala hal, melebihi rasa cinta terhadap anak, istri, harta, bahkan diri sendiri, sebagai bukti dari keimanan yang sejati. Rasulullah SAW bersabda: 

"Tidak sempurna iman salah seorang di antara kalian hingga aku lebih ia cintai dari ayahnya, anaknya dan manusia seluruhnya." (HR Bukhari)

Meneladani perilaku dan perbuatan mulia Rasulullah SAW. Melestarikan ajaran dan misi perjuangan Rasulullah, dan juga para Nabi. 

3. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan tradisi yang dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan atas kelahiran Rasulullah SAW. Meskipun tidak dilakukan di masa Nabi, maulid tetap dipandang sebagai amalan baik yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.

.

πŸ“ŒREFLEKSI / KESIMPULAN PEMBELAJARAN
Berdasarkan hasil pembelajaran hari ini anak anak mampu menyimak ceramah dari ustadz dengan baik tentang sunah-sunah rasulullah saw







Template by:

Free Blog Templates