Selasa, 30 September 2025

Rabu 01 Oktober 2025.

  Hari, Tanggal : Rabu 01 Oktober 2025.


Kelas : 1 A.

Guru Kelas : Risa Meilinda Syahrie, S.Pd dan Juwitasari Pebriani, S.Pd




📌 

📌 Metode dan Media ajar
     Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
     Media ajar: Video pembelajaran, Kartu Angka, LKPD
📌 Capaian Pembelajaran (CP):
  1. Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.
📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) 
  1. Murid dapat melakukan operasi hitung pengurangan sampai bilangan 10
📌 Tujuan Pembelajaran (TP):
  1. Melakukan operasi hitung pengurangan sampai bilangan 10


Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^
 
Selamat pagi ananda sholeh sholehah.  Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari Operasi hitung penjumlahan bilangan sampai 10.  Nah pada pertemuan kali ini kita akan melanjutkan materi Bahasa Indonesia dan Matematika. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan berikut,  semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^



Materi Matematika


Pengurangan

Apa itu pengurangan? Pengurangan adalah cara untuk mengurangi jumlah benda dalam suatu kelompok. Tanda pengurangan: (-) Contoh: 5 - 2 = 3 (Lima dikurangi dua sama dengan tiga)

Cara mengurangkan: 
- Menggunakan benda-benda di sekitar kita. 
- Menggunakan garis bilangan.
- Menggunakan jari.

Contoh Soal: 
Pengurangan: 
Ibu membeli 6 buah jeruk. Ayah makan 2 buah jeruk. Berapa sisa jeruk? 
(6 - 2 = 2 buah jeruk)
Pasangan bilangan dalam bentuk pengurangannya adalah :


Berdasarkan pembelajaran hari ini murid dapat menghitung penjumlahan dengan tepat.

























 

Senin, 29 September 2025

Selasa,30 September 2025.

 Hari, Tanggal : Selasa,30 September 2025.


Kelas : 1 A.

Guru Kelas : Risa Meilinda Syahrie, S.Pd dan Juwitasari Pebriani, S.Pd.




📌 Metode dan Media ajar

  



📌 Metode dan Media ajar

     Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning

Media ajar: Video pembelajaran, LKPD


📌 Capaian Pembelajaran (CP):

  1. Murid memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa
  2. Murid mampu mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, mengenal para perumusan pancasila. 


📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

  1. Murid dapat mengenali dua unsur rupa: garis, bidang dan warna dalam lingkungan sekitar.      
  2. Murid dapat mengenal manfaat aturan di lingkungan keluarga dan sekolah

📌 Tujuan Pembelajaran (TP):

  1. Memahami unsur rupa warna dengan membuat kolase lingkungan sekitarnya.
  2. Mengenal manfaat aturan di lingkungan keluarga dan sekolah.


Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^ 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita telah melaksanakan kegiatan pembelajaran membandingkan banyak benda. Nah pada pertemuan kali ini kita masuk pada pelajaran pendidikan pancasila yaitu manfaat aturan dan seni rupa membuat kolase. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan materinya di bawah ini yaa,  semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^

📌 Materi Seni Rupa 
Mari kita lihat video pembelajaran berikut ini!

Kolase adalah karya seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan teknik menempelkan berbagai macam bahan, seperti kertas, kain, atau foto, ke dalam satu permukaan agar membentuk komposisi yang serasi dan menghasilkan satu kesatuan karya baru yang indah dan memiliki nilai seni. 
Membuat bentuk dengan cara potong dan tempel bentuk geometri dan atau bentuk organik.  Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan berbagai macam paduan bahan. Kolase menggunakan bahan, seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, biji-bijian, daun kering dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar. 

Tugas Seni Rupa : 



📌 Materi Pendidikan Pancasila
Marilah kita simak video pembelajaran berikut ini yaa, 
Let's chek it out!! ^^


Tata tertib adalah peraturan yang dibuat sekolah agar murid lebih disiplin. Tata tertib juga memiliki tujuan sebagai bentuk bahan pendidikan agar murid lebih bisa bertanggung jawab menanggung kesalahan apabila melanggar. Berikut adalah manfaat tata tertib :

1.      - Murid dilatih lebih bertanggung jawab

Seperti yang telah dibahas sebelumnya. Salah satu manfaat tata tertib sekolah adalah mengajarkan murid agar lebih bertanggung jawab. Murid juga belajar menghadapi konsekuensi apabila melanggar aturan yang telah berlaku. Sama seperti ketika guru memberikan tugas rumah untuk murid. Tentu tugas rumah tersebut wajib dikerjakan oleh murid. Jika murid tidak mengerjakan, maka akan ada konsekuensi yang diterima. Dari pengalaman ini, murid akan belajar namanya memegang tanggung jawab.

2.       - Murid berlatih disiplin

Tujuan utama dibuatnya tata tertib sekolah yakni mendisiplinkan murid agar proses belajar berjalan lancar. Hal ini juga merupakan manfaat tata tertib sekolah bagi murid. Tata tertib membuat proses mengajar berjalan lancar, efektif, dan aman.

3.      - Murid berlatih untuk jujur 

      Manfaat tata tertib sekolah lainnya adalah siswa dilatih untuk bersikap jujur. Sifat jujur mungkin memang kedengaran sangat mudah dilakukan. Namun, pada kenyataannya, sikap jujur tak selamanya mudah dilakukan. Salah satu cara untuk melatih siswa bersikap jujur yakni dengan adanya tata tertib sekolah. Ketika murid tidak bisa masuk sekolah, maka mereka diwajibkan membuat surat izin. Peraturan ini membuat siswa diharuskan bertindak jujur. Tata tertib dapat mencegah murid melakukan bolos dan melakukan tindakan yang tidak diinginkan.

4.       - Murid dilatih agar mandiri

Tata tertib sekolah membuat murid lebih mandiri di sekolah. Membentuk karakter murid yang mandiri merupakan manfaat tata tertib sekolah lainnya. Karakter mandiri ini nantinya sangat diperlukan murid saat mereka lulus dari sekolah.

📌 REFLEKSI/KESIMPULAN PEMBELAJARAN

Berdasarkan kegiatan hari ini murid membuat karya kolase dengan menggunakan kertas origami.











Minggu, 28 September 2025

Senin, 29 September 2025.

 Hari, Tanggal : Senin, 29 September 2025.


Kelas : 1 A.

Guru Kelas : Risa Meilinda Syahrie, S.Pd dan Juwitasari Pebriani, S.Pd




📌 

📌 Metode dan Media ajar
     Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning
     Media ajar: Video pembelajaran, Kartu Angka, LKPD
📌 Capaian Pembelajaran (CP):
  1. Murid menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.
  2. Murid mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Murid mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Murid mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Murid mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi. 
📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) 
  1. Murid dapat melakukan operasi hitung pengurangan sampai bilangan 10
  2. Murid dapat mengenal tanda tanya dan tanda seru
📌 Tujuan Pembelajaran (TP):
  1. Melakukan operasi hitung pengurangan sampai bilangan 10

  2. Menyelesaikan soal tentang kalimat tanda tanya dan tanda seru serta suku kata


Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^
 
Selamat pagi ananda sholeh sholehah.  Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari Operasi hitung penjumlahan bilangan sampai 10.  Nah pada pertemuan kali ini kita akan melanjutkan materi Bahasa Indonesia dan Matematika. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan berikut,  semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^

Materi Matematika
Penjumlahan adalah cara untuk menggabungkan dua kelompok benda atau lebih menjadi satu kelompok. Tanda penjumlahan: (+) Contoh: 2 + 3 = 5 (Dua ditambah tiga sama dengan lima)
Cara menjumlahkan: 
Menggunakan benda-benda di sekitar kita (misalnya, kelereng, pensil).
Menggunakan garis bilangan.
Menggunakan jari.

Pengurangan

Apa itu pengurangan? Pengurangan adalah cara untuk mengurangi jumlah benda dalam suatu kelompok. Tanda pengurangan: (-) Contoh: 5 - 2 = 3 (Lima dikurangi dua sama dengan tiga)

Cara mengurangkan: 

Menggunakan benda-benda di sekitar kita. 
Menggunakan garis bilangan.
Menggunakan jari.

Kata-kata yang sering digunakan dalam penjumlahan dan pengurangan: Penjumlahan: ditambah, jumlah, seluruhnya, gabungan.
Pengurangan: dikurangi, sisa, selisih.

Contoh Soal: 
Penjumlahan: 
Andi punya 3 buah apel, Budi punya 2 buah apel. Berapa jumlah apel mereka? 
(3 + 2 = 5 buah apel)

Pengurangan: 
Ibu membeli 5 buah jeruk. Ayah makan 2 buah jeruk. Berapa sisa jeruk? 
(5 - 2 = 3 buah jeruk)

LATIHAN SOAL



Materi Bahasa Indonesia

Bermain adalah kegiatan yang menyenangkan. Bermain juga bisa dilakukan sendiri atau bersama teman. Saat bermain kita belajar bekerja sama, jujur dan mematuhi aturan. Dalam bermain kita juga harus Hati-Hati. 
Ayo kita nyanyikan lagu Kalau Kau Suka Hati agar anak anak lebih semangat lagi. 
Good job anak sholih sholihah sudah semangat. 
Setelah kita bersama sama bernyanyi dan menirukan gerakan mari kita mengenal tanda baca pada kalimat yaitu tanda tanya dan tanda seru.. Lihat video berikut ini..


Tanda baca tanya (?) dan tanda seru (!) memiliki fungsi yang berbeda, yaitu:
 - Tanda tanya digunakan untuk mengakhiri kalimat tanya dan menandai bagian kalimat yang diragukan. Contoh kalimat tanya adalah "Sampai di mana ini?" 

- Tanda seru digunakan untuk mengakhiri kalimat seru, larangan, dan perintah. Contoh kalimat perintah yang diakhiri dengan tanda seru adalah "Tolong matikan lampu di ruang itu!" Tanda seru juga bisa digunakan untuk menunjukkan perasaan yang intens atau mendapatkan perhatian. 

Tanda tanya dan tanda seru termasuk tanda baca yang menandai akhir kalimat.
 
Mengenal suku kata dari awalan huruf C

Berdasarkan pembelajaran hari ini murid dapat menghitung pengurangan dengan tepat namun ada 2 murid yang belum menghitung dengan tepat.
guru memberikan penjelasan kembali.


 

Kamis, 25 September 2025

Jumat, 26 September 2025.

 Hari, Tanggal : Jumat, 26 September 2025.

Kelas : 1 A.

Mata Pelajaran :  Seni Rupa

Guru Kelas : Risa Melinda Syahrie, S.Pd dan Juwitasari Pebriani, S.Pd



Metode dan Media ajar

     Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning

Media ajar: Video pembelajaran, LKPD


📌 Capaian Pembelajaran (CP):

  1. Murid memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa

📌 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

  1. Murid dapat mengenali dua unsur rupa: garis, bidang dan warna dalam lingkungan sekitar.     

📌 Tujuan Pembelajaran (TP):

  1. Memahami unsur rupa (warna) di lingkungan sekitarnya.


Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^ 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah..  Pada pertemuan sebelumnya kita telah melaksanakan kegiatan pembelajaran membandingkan banyak benda. Nah pada pertemuan kali ini kita masuk pada p seni rupa mengenal garis. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan materinya di bawah ini yaa,  semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^

📌 Materi Seni Rupa 
Mari kita lihat video pembelajaran berikut ini!


Setelah mempelajari tentang garis dan bentuk anak anak akan mempelajari unsur seni. Sekarang ananda masuk dalam mengenal warna dalam lingkungan sekitar. 

Pengenalan Warna Dasar

  • Apa itu warna?
    • Warna adalah sesuatu yang membuat benda terlihat berbeda-beda.
    • Warna bisa membuat kita senang, sedih, atau tenang.

Warna-warna dasar:

  • Merah: Seperti warna apel, tomat, atau mobil pemadam kebakaran.
  • Biru: Seperti warna langit, laut, atau baju seragam sekolah.
  • Kuning: Seperti warna matahari, pisang, atau bunga matahari.
  • Hijau: Seperti warna rumput, daun, atau semangka.
  • Ungu: Seperti warna bunga lavender, anggur, atau balon ulang tahun.

Warna Panas

  • Ciri-ciri: Memberikan kesan hangat, semangat, dan energi.
  • Contoh warna: Merah, oranye, kuning.
  • Efek psikologis: Membangkitkan semangat, gairah, dan perhatian. Sering digunakan untuk menonjolkan sesuatu atau menciptakan suasana yang ceria.
  • Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Matahari, api, makanan pedas.

Warna Dingin

  • Ciri-ciri: Memberikan kesan tenang, sejuk, dan damai.
  • Contoh warna: Biru, hijau, ungu.
  • Efek psikologis: Menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan menciptakan suasana yang nyaman. Sering digunakan untuk menciptakan kesan luas dan kedalaman.
  • Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Langit, laut, salju.

Warna Netral

  • Ciri-ciri: Tidak memiliki karakteristik warna panas atau dingin yang kuat.
  • Contoh warna: Putih, hitam, abu-abu, cokelat.
  • Efek psikologis: Menyeimbangkan warna-warna lain, menciptakan latar belakang yang netral, dan memberikan kesan elegan.
  • Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Dinding, lantai, pakaian formal.

Perbandingan warna panas, dingin, dan netral

                      
                             Warna Sekunder
Warna sekunder adalah warna yang dibuat dari penggabungan warna primer dengan takaran jumlah tertentu. untuk menghasilkan warna yang diinginkan. 

Contohnya adalah penggabungan warna kuninh dan warna biru akan mengkasilan warna hijau. Warna hijau disebut warna sekunder.

                                    Warna Sekunder
            


Berdasarkan kegiatam hari ini murid dapat menggabungkan warna sekunder dengan baik.














Template by:

Free Blog Templates