KAMIS, 13 APRIL 2023 MATEMATIKA MENGUKUR BANGUN DATAR MENGGUNKANA BUSUR
MENGUKUR SUDUT PADA
BANGUN DATAR
Tujuan pembelajaran :
- Peserta didik mampu mengukur sudut pada pangun datar
A. Mengukur Sudut Pada Bangun Segitiga
Pada saat kalian berlibur ke wisata pantai, terlihat perahu-perahu di pinggir pantai, ada pula perahu sedang berlayar dengan membentangkan kain layarnya berbentuk segitiga. Segitiga mempunyai tiga titik sudut.Pada segitiga terdapat 3 titik sudut yaitu sudut A, sudut B, dan sudut C. Setiap titik-titik sudut tersebut diukur besar sudutnya.
Mengukur besar sudut A dengan menggunakan busur derajat, akan diperoleh bahwa besar sudut A adalah 65°.
Mengukur besar sudut B dengan menggunakan busur derajat, akan diperoleh bahwa besar sudut B adalah 45°.
Ingatlah bahwa jumlah sudut segitiga adalah 180° sehingga sudut C diperoleh dari 189° - (65°+45°) = 70°.
Mengukur Sudut Segitiga
Dari hasil pengukuran di atas, diperoleh besar sudut ∠A = 65°, ∠B = 45°, dan ∠C = 70°.
Jika ketiga besar sudut tersebut dijumlahkan, maka diperoleh
Jumlah sudut segitiga adalah ∠A ditambah ∠B ditambah ∠C.
Jumlah sudut segitiga = 65°+ 45°+70° = 180°.
B. Mengukur Sudut Pada Bangun Segiempat
Udin akan membuat sebuah layang-layang seperti pada gambar. Agar layang-layang tersebut terbang dengan seimbang, Udin mengukur besar sudut pada setiap titik sudutnya. Besar sudut di kedua sayap layang-layang yaitu pada titik A dan titik C harus sama.
1. Layang Layang
Layang-layang mempunyai 4 titik sudut. Jumlah sudut segi empat adalah 360°. Langkah mengukur sudut pada bangun layang-layang adalah sebagai berikut.
Mengukur sudut A pada layang-layang ABCD dengan busur derajat. Besar sudut A adalah 105°.
Sudut C besarnya sama dengan sudut A yaitu 105°.
Sudut D besarnya adalah 100°
Sudut B besarnya adalah 50°
Sudut Bangun Layang-layang
Jumlah sudut layang-layang adalah ∠A ditambah ∠B ditambah ∠C ditambah ∠D.
Jumlah sudut layang-layang = 105°+ 100°+105° + 50° = 360°.
2. Persegi dan Persegi Panjang
Bangun segiempat yang lainnya adalah Persegi dan Persegipanjang. Kedua bangun memiliki 4 sudut yang sama besar yaitu 90°. Sehingga jumlah sudut persegi dan persegi panjang adalah 4 x 90° = 360°.
3. Bangun Jajar Genjang
Jajar Genjang memiliki 4 sudut. Salah satu sifat bangun jajar genjang adalah sudut yang berhadapan sama besar sehingga hanya perlu mengukur dua sudut saja untuk menentukan besar sudut jajar genjang.
Sudut A dan C sama besar yaitu 70°
Sudut B dan D sama besar yaitu 110°
Jajar Genjang
Jumlah sudut jajar genjang adalah ∠A ditambah ∠B ditambah ∠C ditambah ∠D.
Jumlah sudut jajar genjang = 70°+ 110°+70° + 110° = 360°.
4. Bangun Belah Ketupat
Belah ketupat memiliki 4 sudut. Salah satu sifat belah ketupat adalah sudut yang berhadapan sama besar.. Sama seperti jajar genjang untuk mengukur sudut belah ketupat hanya perlu mengukur dua sudut saja.
Besar sudut A sama dengan susut C yaitu 65°
Besar sudut B sama dengan sudut D yaitu 115°
Belah Ketupat
Jumlah sudut belah ketupat adalah ∠A ditambah ∠B ditambah ∠C ditambah ∠D.
Jumlah sudut belah ketupat = 65°+ 115°+65° + 115° = 360°.
5. Bangun Trapesium
Trapesium memiliki 4 sudut. Untuk menghitung sudut pada bangun trapesium harus diukur keempat sudutnya.
Sudut A besarnya 75°
Sudut B besarnya 60°
Sudut C besarnya 120°
Sudut D Besarnya 105°
Trapesium
Jumlah sudut jajar trapesium adalah ∠A ditambah ∠B ditambah ∠C ditambah ∠D.
Jumlah sudut jajar genjang = 75°+ 60°+120° + 105° = 360°.
C. Bangun Segi-n Beraturan
Bangun segi-n beraturan memiliki n sudut yang sama besar. Sebagai contoh adalah bangun segilima beraturan. Bangun segilima beraturan memiliki 5 buah sudut yang sama besar. Jumlah sudut segi lima adalah 540°. Sehingga besar masing masing sudut segilima beraturan adalah 540° : 5 = 108°
Segilima Beraturan
0 komentar:
Posting Komentar