Senin, 20 Mei 2024 - PENDIDIKAN PANCASILA
MUATAN PENDIDIKAN PANCASILA
KELAS I.B
GURU KELAS : JUWITASARI PEBRIANI
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):
Menyebutkan bentuk gotong royong.
Menjelaskan bentuk gotong royong.
Tujuan Pembelajaran (TP):
Peserta didik dapat menjelaskan bentuk gotong - royong.
Peserta didik dapat menjelaskan manfaat gotong – royong
Capaian Pembelajaran (CP):
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menceritakan bentuk kerja sama dalam keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu mengenal ciri-ciri fisik lingkungan keluarga dan sekolah, sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menyebutkan contoh sikap dan perilaku menjaga lingkungan sekitar serta mempraktikkannya di lingkungan keluarga dan sekolah.
Pengertian Gotong Royong
Gotong royong merupakan istilah untuk bekerja bersama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata bahasa Jawa gotong yang berarti "mengangkat" dan royong yang berarti "bersama"
Manfaat dan Tujuan Gotong Royong
Manfaat dan tujuan dari gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat, antara lain:
1. Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan.
2. Membina hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat disekitar.
3. Menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan rasa kasih sayang.
4. Mempererat tali silahturahmi atau persaudaraan.
5. Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dalam menuntaskan suatu pekerjaan.
6. Meningkatkan produktivitas kerja.
7. Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan di dalam lingkungan sekitar.
Nilai dalam Gotong Royong
Untuk melakukan gotong royong, ada nilai-nilai yang perlu kamu terapkan. Tujuannya supaya gotong royong bisa berlangsung dengan lancar dan menumbuhkan rasa kekeluargaan.
Dikutip dari Buku Arif Cerdas SD/MI Kelas 1 nilai-nilai gotong royong meliputi:
KebersamaanPersatuanRela berkorbanTolong-menolongSosialisasi
Bentuk Gotong Royong dalam Masyarakat
Di pedesaan sifat gotong royong dan kekeluargaan biasanya lebih menonjol dalam kehidupan sehari-hari. Sebut saja memperbaiki dan membersihkan jalan atau membangun juga memperbaiki rumah.
Untuk di perkotaan biasanya gotong royong dijumpai dalam kegiatan kerja bakti RT/RW maupun di lingkungan sekolah bagi siswa.
Contoh gotong royong disekolah
Contoh gotong royong di rumah
- Gotong royong merupakan istilah untuk bekerja bersama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata bahasa Jawa gotong yang berarti "mengangkat" dan royong yang berarti "bersama"
Manfaat dan Tujuan Gotong Royong
Manfaat dan tujuan dari gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat, antara lain:
1. Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan.
2. Membina hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat disekitar.
3. Menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan rasa kasih sayang.
4. Mempererat tali silahturahmi atau persaudaraan.
5. Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dalam menuntaskan suatu pekerjaan.
6. Meningkatkan produktivitas kerja.
7. Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan di dalam lingkungan sekitar.
Nilai dalam Gotong Royong
Untuk melakukan gotong royong, ada nilai-nilai yang perlu kamu terapkan. Tujuannya supaya gotong royong bisa berlangsung dengan lancar dan menumbuhkan rasa kekeluargaan.
Dikutip dari Buku Arif Cerdas SD/MI Kelas 1 nilai-nilai gotong royong meliputi:
- Kebersamaan
- Persatuan
- Rela berkorban
- Tolong-menolong
- Sosialisasi
Bentuk Gotong Royong dalam Masyarakat
Di pedesaan sifat gotong royong dan kekeluargaan biasanya lebih menonjol dalam kehidupan sehari-hari. Sebut saja memperbaiki dan membersihkan jalan atau membangun juga memperbaiki rumah.
Untuk di perkotaan biasanya gotong royong dijumpai dalam kegiatan kerja bakti RT/RW maupun di lingkungan sekolah bagi siswa.
Contoh gotong royong disekolah
Contoh gotong royong di rumah
0 komentar:
Posting Komentar