Selasa, 18 November 2025

 Hari, Tanggal : Selasa, 18 November 2025

Kelas : 1 A.

Guru Kelas : Risa Meilinda Syahrie, S.Pd dan Juwitasari Pebriani, S.Pd


πŸ“Œ Metode dan Media ajar

     Metode/ Model pembelajaran: Discovery Learning

   Media ajar: Video pembelajaran, Gambar Burung Garuda, 

    LKPD


πŸ“Œ Capaian Pembelajaran (CP):

  1. Murid memahami unsur rupa warna di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur rupa
  2. Murid mampu mengenal bendera negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, mengenal para perumusan pancasila. 


πŸ“Œ Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

  1. Murid dapat mengenali dua unsur rupa: warna dalam lingkungan sekitar.      
  2. Murid dapat menjelaskan makna simbol dan sila


πŸ“Œ Tujuan Pembelajaran (TP):

  1. Memahami unsur rupa (warna) di lingkungan sekitarnya.
  2. Menjelaskan hubungan simbol dan sila dalam lambang Negara Garuda Pancasila.


Hallo, good morning ananda sholih sholihah 1.A . How's your feel today? semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam belajar yaa Aamiin. Okay, Sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, marilah kita membaca do'a, melaksanakan sholat dhuha dan murojaah terlebih dahulu yaa sholeh sholehah ^^ 

Selamat pagi ananda sholeh sholehah.. Nah pada pertemuan kali ini kita akan meriview kembali pelajaran pendidikan pancasila yaitu simbol pancasila dan seni rupa mengenal garis. Oke mari sama-sama kita simak penjelasan materinya di bawah ini yaa,  semangat anak-anak sholeh dan sholehah ^^

πŸ“Œ Materi Seni Rupa 
Mari kita lihat video pembelajaran berikut ini!


Setelah mempelajari tentang garis dan bentuk anak anak akan mempelajari unsur seni. Sekarang ananda masuk dalam mengenal warna dalam lingkungan sekitar. 

Pengenalan Warna Dasar

  • Apa itu warna?
    • Warna adalah sesuatu yang membuat benda terlihat berbeda-beda.
    • Warna bisa membuat kita senang, sedih, atau tenang.

Warna-warna dasar:

  • Merah: Seperti warna apel, tomat, atau mobil pemadam kebakaran.
  • Biru: Seperti warna langit, laut, atau baju seragam sekolah.
  • Kuning: Seperti warna matahari, pisang, atau bunga matahari.
  • Hijau: Seperti warna rumput, daun, atau semangka.
  • Ungu: Seperti warna bunga lavender, anggur, atau balon ulang tahun.

Warna Panas

  • Ciri-ciri: Memberikan kesan hangat, semangat, dan energi.
  • Contoh warna: Merah, oranye, kuning.
  • Efek psikologis: Membangkitkan semangat, gairah, dan perhatian. Sering digunakan untuk menonjolkan sesuatu atau menciptakan suasana yang ceria.
  • Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Matahari, api, makanan pedas.

Warna Dingin

  • Ciri-ciri: Memberikan kesan tenang, sejuk, dan damai.
  • Contoh warna: Biru, hijau, ungu.
  • Efek psikologis: Menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan menciptakan suasana yang nyaman. Sering digunakan untuk menciptakan kesan luas dan kedalaman.
  • Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Langit, laut, salju.

Warna Netral

  • Ciri-ciri: Tidak memiliki karakteristik warna panas atau dingin yang kuat.
  • Contoh warna: Putih, hitam, abu-abu, cokelat.
  • Efek psikologis: Menyeimbangkan warna-warna lain, menciptakan latar belakang yang netral, dan memberikan kesan elegan.
  • Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Dinding, lantai, pakaian formal.

Perbandingan warna panas, dingin, dan netral


Lembar Aktivitas
Warnailah bentuk di bawah ini!






πŸ“Œ Materi Pendidikan Pancasila
Marilah kita simak video pembelajaran berikut ini yaa, 
Let's chek it out!! ^^

Burung Garuda Pancasila, sebagai lambang negara Indonesia, memiliki makna yang mendalam di setiap detailnya. Salah satu simbolisme yang menarik adalah jumlah bulu pada tubuh burung garuda. Setiap jumlah bulu tersebut ternyata memiliki korelasi langsung dengan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.

Rincian Jumlah Bulu dan Maknanya:

  • 17 helai bulu sayap kanan dan kiri: Melambangkan tanggal 17 Agustus, hari di mana Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.
  • 45 helai bulu leher: Merujuk pada tahun kemerdekaan, yakni 1945.
  • 19 helai bulu pangkal ekor: Juga melambangkan tahun kemerdekaan, 1945.
  • 8 helai bulu ekor: Menunjukkan bulan Agustus, bulan kedelapan dalam setahun ketika kemerdekaan Indonesia diraih.

Tentu, berikut rangkuman materi tentang hubungan jumlah bulu pada burung Garuda Pancasila dengan tanggal kemerdekaan Indonesia:

Hubungan Jumlah Bulu Garuda Pancasila dengan Tanggal Kemerdekaan

Burung Garuda Pancasila, sebagai lambang negara Indonesia, memiliki makna yang mendalam di setiap detailnya. Salah satu simbolisme yang menarik adalah jumlah bulu pada tubuh burung garuda. Setiap jumlah bulu tersebut ternyata memiliki korelasi langsung dengan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.

Rincian Jumlah Bulu dan Maknanya:

  • 17 helai bulu sayap kanan dan kiri: Melambangkan tanggal 17 Agustus, hari di mana Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.
  • 45 helai bulu leher: Merujuk pada tahun kemerdekaan, yakni 1945.
  • 19 helai bulu pangkal ekor: Juga melambangkan tahun kemerdekaan, 1945.
  • 8 helai bulu ekor: Menunjukkan bulan Agustus, bulan kedelapan dalam setahun ketika kemerdekaan Indonesia diraih.

Pemilihan jumlah bulu dengan makna yang begitu spesifik ini bertujuan untuk:

  • Mengabadikan momen bersejarah: Dengan menyisipkan tanggal kemerdekaan dalam detail lambang negara, maka peristiwa penting tersebut akan selalu diingat oleh generasi penerus.
  • Menghubungkan lambang negara dengan sejarah bangsa: Burung Garuda Pancasila tidak hanya menjadi simbol negara, tetapi juga menjadi representasi perjuangan dan semangat kemerdekaan bangsa Indonesia.
  • Memperkuat nilai-nilai nasionalisme: Simbolisme yang begitu kuat ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme pada seluruh warga negara Indonesia.


πŸ“Œ REFLEKSI/KESIMPULAN PEMBELAJARAN
    Berdasarkan pembelajaran hari ini murid dapat menggunakan warna dengan baik.













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senin, 05 Mei 2025

Selasa, 06 Mei 2025

Jum'at, 9 Mei 2025